Mengenal Bahasa Pemrograman Java dan Pengertiannya
Mengenal Bahasa Pemrograman Java dan Pengertiannya |
Sudah pernahkah Anda mendengar tentang bahasa pemrograman Java? Dalam dunia pemrograman, Java menjadi salah satu bahasa yang populer dan banyak digunakan dalam berbagai bidang.
Bagi Anda yang penasaran dan ingin mendalami lebih jauh mengenai salah satu bahasa pemrograman paling populer ini.
Artikel ini memberikan penjelasan lengkap mengenai pengertian, sejarah, komponen, cara kerja, kelebihan dan kekurangan Java.
Pengertian Bahasa Pemrograman Java
Bahasa pemrograman Java adalah sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dirancang untuk memiliki sedikit ketergantungan implementasi sebisa mungkin.
Tujuannya adalah untuk memungkinkan pengembang aplikasi menulis program sekali, kemudian bisa dijalankan di mana saja.
Pada prakteknya, Java umumnya digunakan untuk membangun aplikasi di server, video games, dan aplikasi mobile.
Terdapat beberapa faktor yang membuat Java begitu populer di kalangan developer.
Salah satunya adalah kemampuan cross-platform-nya yang artinya kode program yang telah dibuat bisa dijalankan di berbagai macam sistem operasi dengan sedikit modifikasi atau bahkan tanpa perlu modifikasi sama sekali.
Faktor lainnya adalah Java dirancang sedemikian rupa untuk menghindari crash dan pengecekan error yang biasa ditemui dalam bahasa pemrograman lain, membuat Java menjadi pilihan yang aman dan stabil.
Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman Java
Java bermula di tahun 1990-an oleh James Gosling dan timnya di Sun Microsystems, sebuah perusahaan yang kemudian diakuisisi oleh Oracle Corporation.
Proyek ini awalnya bernama Oak sebelum akhirnya berganti nama menjadi Java di tahun 1995.
Awal pemikiran Java dilandasi oleh kebutuhan akan suatu "bahasa pemrograman universal" yang bisa dijalankan pada berbagai perangkat, termasuk konsumer elektronik.
Seiring berjalannya waktu, Java terus berkembang dan berinovasi.
Dari Java 1.0 pada tahun 1996 yang merupakan rilis pertama, sampai ke versi terbaru saat ini Java SE 15 pada tahun 2020 yang telah banyak melalui revisi dan penambahan fitur baru.
Komponen Penting Bahasa Pemrograman Java
Berikut merupakan bagian-bagian utama yang ada pada Java:
JVM (Java Virtual Machine)
Salah satu komponen penting dalam platform Java adalah Java Virtual Machine (JVM).
JVM merupakan komponen inti dari platform Java yang berfungsi untuk menjalankan program Java dengan cara mengubah bytecode (format kode sumber yang sudah dikompilasi) ke dalam Native Code (kode yang dapat dijalankan oleh berbagai sistem operasi).
Dengan sistem yang seperti ini, program yang telah dikompilasi dalam Java akan dapat dijalankan pada JVM di berbagai sistem operasi tanpa harus dilakukan kompilasi ulang, sehingga proses pengembangan menjadi lebih efisien dan cepat.
JVM secara konseptual terdiri dari beberapa komponen yang bekerja secara bersama-sama dalam menjalankan program Java, seperti classloader, memory area, execution engine, dan garbage collection.
Dalam prakteknya, JVM menyediakan lingkungan yang efisien dan konsisten pada berbagai sistem operasi, serta melakukan optimalisasi sehingga performa aplikasi Java yang dijalankan semaksimal mungkin.
JDK (Java Development Kit)
Komponen penting lainnya yang perlu Anda ketahui adalah Java Development Kit (JDK).
JDK merupakan kumpulan perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Java, yang mencakup Java Compiler, Java Debugger, dan berbagai librari yang mendukung fungsi-fungsi pada aplikasi.
Sederhananya, JDK adalah paket lengkap yang Anda butuhkan untuk memulai mengembangkan aplikasi Java.
JDK menyediakan alat-alat pendukung pengembangan yang dapat digunakan untuk melakukan kompilasi kode sumber Java (.java) menjadi bytecode (.class), pengujian dan evaluasi aplikasi, hingga optimasi performa aplikasi.
JDK juga menjadi tempat penyimpanan library-library Java standar yang akan digunakan oleh aplikasi bahasa pemrograman Java dalam menjalankan berbagai fungsi dasar seperti pengolahan string, bekerja dengan file, atau berkomunikasi dengan server.
JRE (Java Runtime Environment)
Selanjutnya, kita akan membahas komponen penting Java yang ke-3, yaitu Java Runtime Environment (JRE).
JRE adalah lingkungan yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi Java yang telah dikompilasi menjadi bytecode.
Dalam artian, JRE berfungsi untuk menjalankan program Java tanpa mengenal elemen-elemen pengembangan yang ada pada JDK.
JRE terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu JVM (Java Virtual Machine) yang telah dijelaskan sebelumnya, Library Java yang menyediakan berbagai fungsi dasar yang diperlukan oleh aplikasi, serta beberapa komponen lain yang diperlukan untuk menjalankan program Java pada berbagai sistem operasi.
JRE memudahkan pengguna dalam menjalankan program Java tanpa harus menginstal JDK yang memberikan lebih banyak kemampuan pengembangan.
Secara keseluruhan, komponen penting dari bahasa pemrograman Java telah menjelaskan mengapa Java menjadi pilihan banyak perusahaan dan pengembang di seluruh dunia.
Setiap komponen memiliki peran masing-masing dan bekerja menjadi satu kesatuan yang efisien dalam menjalankan program berbasis Java pada berbagai sistem operasi.
Dengan memahami komponen penting di atas, Anda akan semakin mengenal dan memahami Java sebagai bahasa pemrograman yang handal.
Cara Kerja Java
Bagaimana Java bekerja? Konsep utama Java adalah "Write once, run anywhere" atau biasa disingkat WORA.
Hal ini dimungkinkan karena Java menggunakan sistem yang disebut Java Virtual Machine (JVM), sebuah teknologi yang memungkinkan Java untuk berjalan di berbagai sistem operasi.
Saat kode Java dikompilasi, ia menjadi bytecode, yakni sejenis instruksi yang nantinya diinterpretasikan atau dikompilasi JIT (Just-In-Time) oleh JVM ke dalam kode mesin target.
Hal ini memudahkan pengembangan karena developer hanya perlu fokus kepada kode Java yang akan mereka tulis tanpa harus memikirkan sistem operasi sebab JVM yang akan mengubahnya menjadi kode yang dapat dijalankan oleh sistem tertentu.
Kelebihan Bahasa Pemrograman Java
Sebagai salah satu yang paling populer dan paling sering digunakan, tentu Java memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya pilihan utama developer.
Berikut adalah beberapa kelebihan dari bahasa pemrograman Java:
Fleksibilitas Dalam Membuat Aplikasi
Java dirancang dengan prinsip 'write once, run anywhere' (WORA), yang berarti code yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java dapat berjalan di berbagai jenis platform tanpa perlu melakukan adaptasi atau modifikasi.
Hal ini tentu memberikan fleksibilitas yang sangat besar bagi para developer untuk membuat aplikasi.
Memiliki Library yang Lengkap
Java dikenal dengan library-nya yang sangat lengkap dan mencakup berbagai fungsionalitas.
Dengan library ini, developer dapat lebih mudah dan cepat dalam membuat aplikasi, karena banyak fungsi yang biasa digunakan sudah tersedia dalam library tersebut dan dapat langsung dipanggil kedalam program.
Mempunyai Orientasi Pada Objek
Java adalah salah satu yang mengimplementasikan konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming/OOP).
Dengan konsep ini, pembuatan program menjadi lebih terstruktur dan mudah dipahami. Hal ini juga memudahkan dalam pembagian tugas dalam sebuah tim developer.
Mirip Dengan Bahasa C++
Java memiliki sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman C++, sehingga bagi developer yang telah terbiasa dengan C++, akan lebih mudah dalam mempelajari dan menggunakan Java.
Juga, Java dirancang untuk meminimalkan kesalahan umum yang sering terjadi dalam C++ seperti memory leaks.
Lebih Sederhana Dalam Menulis Coding
Dibandingkan dengan yang lainnya, Java cenderung lebih sederhana dalam penulisan codingnya.
Java telah menghilangkan beberapa elemen yang ada pada C dan C++, seperti pointer dan operator overloading, yang seringkali membuat developer bingung.
Kekurangan Bahasa Pemrograman Java
Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Java juga memiliki beberapa kekurangan.
Didekompilasi
Java adalah bahasa pemrograman yang didekompilasi menjadi bytecode dan dijalankan pada mesin virtual Java (Java Virtual Machine/JVM).
Hal ini memungkinkan program yang ditulis dalam Java dapat dijalankan di setiap platform yang memiliki JVM.
Namun di sisi lain, karena didekompilasi, program Java biasanya berjalan lebih lambat dibandingkan dengan program yang disusun dalam bahasa pemrograman yang dikompilasi secara native.
Mirip Dengan Bahasa C++
Berbeda dengan kelebihan sebelumnya, kemiripan Java dengan C++ juga dapat dianggap sebagai kelemahan.
Bagi developer yang belum terbiasa dengan C++, mereka mungkin akan mengalami kesulitan saat mempelajari Java.
Selain itu, beberapa masalah yang ada di C++ seperti kompleksitas juga dianggap masih membayangi Java.
Memerlukan Resource Memori yang Banyak
Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang "lapar" memori. Dalam artian, aplikasi yang ditulis cenderung memerlukan lebih banyak memori dibandingkan aplikasi yang ditulis menggunakan yang lainnya.
Hal ini tentunya menjadi pertimbangan bagi developer, terutama jika mereka ingin membuat aplikasi yang ringan dan efisien.
GUI yang Kurang Menarik
Meski mendukung pembuatan aplikasi dengan Graphical User Interface (GUI), namun tampilan GUI yang dihasilkan oleh bahasa pemrograman Java kurang menarik jika dibandingkan dengan GUI yang dihasilkan oleh bahasa pemrograman lainnya.
Hal ini bisa menjadi kelemahan bagi aplikasi-aplikasi yang mengandalkan tampilan untuk menarik pengguna.